Rabu, 24 Februari 2010

Masih Tentang : PPL atau PLP?

                Berawal dari obrolan iseng di salah satu grup facebook tentang PLP yang sedang kami jalankan, akhirnya saya penasaran juga dengan asal muasal nama PLP. Dulu PLP itu namanya PPL. Perbedaannya terletak pada penempatan huruf L yang dulu di akhir maka sekarang di tengah. PPLàPLP. Saya baru tahu bahwa PLP itu singkatan dari Program Latihan Profesi ketika saya melaksanakan PLP ini. Dulu saya hanya tahu bahwa praktek ngajar tuh namanya PPL tanpa tau kepanjangannya apa. Mungkin Praktek Profesi Lapangan atau Program Praktek Lapangan atau Program Profesi Lapangan sama dengan kepanjangan dari PLP sekarang.
                Dipikir-pikir  jika kepanjangan PPL itu adalah Program Profesi Lapangan dan sekarang diganti menjadi PLP yang kepanjangannya tidak lain adalah Program Lapangan Profesi apa bedanya coba? Toh tujuannya sama saja bukan? Memangnya ngaruh gitu hanya perbedaan huruf L aja? Ah..entahlah. Saya cuma mahasiswa yang sedang melaksanakn PLP dan sedang kebingunan dengan kepanjangan PPL. Dengan mengambil dari buku Panduan Program Latihan Profesi Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia 2010 saya tuliskan rasionalisasi tentang PLP itu.
Program Latihan Profesi (PLP) merupakan bagian integral dari proses pendidikan pada jenjang S-1 kependidikan yang dimaksudkan untuk menyediakan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai kompetensi yang secara utuh telah ditetapkan oleh masing-masing program studi di lingkungan UPI.
 Dalam konteks pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan, PLP memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis. Kegiatan PLP yang dilakukan para mahasiswa pada hakikatnya melakukan aktivitas belajar dengna bekerja pada suatu sekolah/lembaga pendidikan tertentu. Para mahasiswa dalam melaksanakan PLP, tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata dalam situasi kerja, tetapi para mahasiswa juga dituntut untuk mendapat pengalman mengajar secara professional serta mengintegrasikan  pengalamannya itu ke dalam pola perilaku dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif. Dengan PLP diharapkan mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan oleh setiap program studinya masing-masing.
Berbekal pengetahuan dan keterampilan profesi yang telah dimilikinya, para mahasiswa mengadakan observasi untuk mengenal dunia pendidikan secara nyata dengan berbagai  segi yang ada di dalamnya, selanjutnya dalam jangka waktu tertentu para mahasiswa berlatih melakukan berbagai tugas pekerjaan tertentu, serta menyesuaikan diri dengan iklim dan norma organisasi tempat mereka berlatih. Melalui PLP, mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan, mereka juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya.(diambil dari buku Panduan Program Latihan Profesi (PLP) Direktorat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia)

2 komentar:

  1. syarat PLP apa aja.?
    misal udah ikut matakuliah apa aja.?
    terus PLP itu dilaksanankan setelah KKL apa sebelum KKL

    BalasHapus
  2. Biasanya kalo PLP itu syaratnya udah menyelesaikan berapa SKS gitu,
    lupa lagi soalnya PLP saya udah 3 tahun yang lalu.
    pengalaman saya sih PLP dilaksanakan setelah KKN (Kuliah Kerja Nyata)

    BalasHapus