Love Indonesia

Pertarungan AFF baru aja selese tadi malam. Dan dengan rasa hormat yang tinggi saya ucapkan selamat kepada timnas yang telah memenangkan pertandingan final leg ke 2 semalam dengan skor 2-1 meskipun kita tetap tidak bisa membawa piala. Tidak apa-apa karena sesungguhnya kami tidak terlalu memikirkan piala, kami hanya ingin melihat kalian bermain baik. Sungguh saya bukanlah fanatik sepakbola tapi saya akan selalu melihat pertandingan timnas baik itu cabang olahraga bola atau bulu tangkis. Ya sejauh ini saya menikmati permainan anak-anak bangsa di kedua cabang olahraga itu. Saya masih ingat betap saya fanatiknya ketika melihat pertandingan Thomas dan Uber Cup tahun 2008 lalu. Meriahnya sama dengan pertandingan AFF selama ini. Bahkan semenjak itu saya berburu gambar2 atlet yang mengikuti Thomas & Uber Cup 2008 meskipun kita tidak membawa satu gelar pun!

Tapi saya tetap bangga, meskipun saya dikecewakan dua kali. Ya ketika 2008 lalu Thomas & Uber Cup pun Indonesia tidak membawa piala padahal saya pikir kita sudah bermain sangat bagus tapi mungkin keberuntungna masih belum berpihak pada kita. Begitupun dengan semalam, ketika jutaan mata penonton mengharap adanya keajaiban dengan Indonesia mencetak minimal 4-0 tapi akhirnya kita semua tertunduk lesu karena pada kenyataannya meskipun Indonesia menang kita tetap tidak bisa membawa pulang piala.

Tapi ya sudahlah bagi saya timnas tadi malam sudah bermain sangat..sangat baik. Meskipun tidak menjadi juara AFF toh masyarakat masih tetap respect dan bangga ke timnas. Janganlah mencaci maki pemain, benci saya ketika ada orang-orang yang menyalahkan pemain. Hormatin merekalah, mereka udah berjuang! Tenang saja toh taun depan ada Sea Games. Balas aja besok! Okeh baiklah apapun yang terjadi semalam, kami tetap bangga pada timnas. Terimakasih sudah membuat kami merasa sangat bangga menjadi warga negara Indonesia :)

Damn I Love Indonesia :)

This is it : My Great Graduation

Acara wisuda kampus UPI Bandung 16  Desember 2010. Dan ya saya adalah salah satu wisudawan :)

Ini dia buktinya ..

aku dan Ginci Dyanti sebelum berangkat ke Gym

di gymnasium with Winda Veronica Silalahi dan Adi Cahyadi

mejeng setelah resmi mendapat ijazah :)

acara ramah tamah di jurusan

Nah sekarang percaya kan kalo saya sudah di wisuda? Tapi saya sadar ini bukan akhir tapi awal dari kehidupan sesungguhnya. Inilah awal perjuangan kita. Doakan saya y!

Desember : Belajar Ikhlas

Ga kerasa udah akhir taun aja, inget kalo blog ini di buat juga akhir taun 2009. Yah..bulan desember ini tentunya berbeda sekali dengan bulan desember taun lalu. Ada suka ada duka. Tapi sesuai sama judul posting ini kayaknya memang kebanyakan cerita duka. Iya jujur bulan ini saya banyak dikecewakan oleh orang-orang disekitar saya. Meskipun tentunya bulan ini juga bulan yang sangat menggembirakan, khususnya untuk kedua orang tua saya. Karena apa? Ya karena di bulan ini status saya sebagai mahasiswa berakhir. Ya saya lulus taun ini dibulan desember ini. Oke sesuai dengan judul posting ini saya benar-benar ingin menumpahkan segala kekecewaan saya di bulan ini. It's all about money! yes, money...Bwt sebagian orang haram hukumnya jika kita membicarakan uang apalagi kalau sudah menyangkut dengan kewajiban seseorang memberikan hak kepada kita. Begitu juga dengan saya, saya tidak akan menyebutkan orang-orang yang sudah membuat saya kecewa di bulan ini. 

Mungkin yang paling boom adalah keputusan dari pihak kampus untuk tidak memberikan jatah beasiswa terakhir saya. Ya Tuhan saya benar-benar kecewa dengan keputusan sepihak yang dilakukan oleh orang-orang di atas. Karena saya merasa uang itu berhak saya dapatkan setelah perjuangan saya 1,5 tahun menunggu semua beasiswa saya cair. Mereka beranggapan bahwa saya sudah dianggap alumni karena bulan ini saya di wisuda padahal di pengumuman yang ditempel di dinding informasi fakultas jelas-jelas nama saya tercantum di daftar penerima beasiswa bulan desember! Saya merasa ini sangat tidak adil. Bukan salah saya kalau saya lulus taun ini. Saya ingat beberapa kali pencairan dana beasiswa sangat sangat telat. Bahkan saya perbah menunggu setengah tahun hanya untuk menerima uang beasiswa itu. Tapi akhirnya saya ikhlaskan semua, ikhlas bawa saya tidak akan mendapat uang tambahan bulan ini karena saya sudah di coret dari daftar penerima.

Satu lagi yang berhubungan dengan uang adalah hak saya yang tertunda walaupun akhirnya terbayarkan. Tapi sungguh saya ikhlaskan semua. Mungkin semua memang bukan rizky saya dibulan ini. Saya minta maaf apabila ada pihak-pihak yang tersinggung dengan posting saya ini. Ini hanya bentuk kekecewaan saya. Saya sudah menerima penjelasan dan saya terima itu. Sekali lagi Insya Allah saya ikhlaskan semua.