Pengertian Psikologi Pendidikan
Istilah ‘psikologi’ berasal dari kata-kata Yunani ‘psyche’ = jiwa dan ‘logos’ = ilmu. Secara sederhana psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari perkembanan jiwa mansusia. Namun definisi psikologi terus berubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan serta dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Cakupan psikologi sangatlah luas, yang meliputi hampir semua aspek kepribadian dan tingkah laku manusia. Sehingga dengan demikian, ternyata juga terdapat hubungan erat antara psikologi dengan ilmu-ilmu lain, terutama ilmu-ilmu sosial yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan manusia. Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi yang menguraikan dan meneliti pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar.
Dalam Encyclopedia America Volume 9 dijelaskan bahwa belajar yang efisien bergantung/dipengaruhi oleh iklim belajar (learning climate) yang mencakup keadaan fisik, sosial dan mental siswa, minat, sikap dan nilai-nilai, sifat-sifat kepribadiannya, kecakapan-kecakapannya, dan sebagainya. Oleh karena itu psikologi pendidikan mencoba untuk menguraikan hal-hal tersebut sedemikian rupa sehingga dapat membantu guru-guru untuk menciptakan terjadinya iklim dan proses belajar-mengajar yang efektif dan efisien.
Psikologi dalam Pendidikan
Psikologi pendidikan disebut juga dengan ilmu terapan atau ‘applied sciene’ karena mendasarkan uraiannya pada metode-metode ilmiah untuk mendapatkan dan mengaplikasikan pengetahuan didalam bidang pendidikan. Psikologi terapan berlandandaskan dua prinsip dasar, yakni : adanya individu yang berbeda satu sama lain dan adanya kebutuhan akan penyesuaian karena perbedaan itu. Kedua prinsip itu nampak jelas dalam pendidikan. Oleh karena itu Psikologi Pendidikan sebagai suatu Psikologi yang diterapkan dalam bidang Pendidikan adalah suatu contoh Psikologi Terapan yang baik. Pendidikan merupakan aktivitas pertama yang mengetrapkan Psikologi secara sistematis. Pengetrapan itu dilakukan begitu banyak dan beraneka ragam, sehingga seorang pendidik/guru dituntut agar ia memiliki pengetahuan secukupnya tentang Psikologi.
Antara bidang Psikologi dan Pendidikan telah lama terdapat kerjasama yang erat, sehingga Psikologi Umum telah diperkaya oleh hasil penyelidikan-penyelidikan yang menyangkut pertama-tama dan terutama bidang pendidikan, yang kemudian merupakan bagian-bagian penting dalam Psikologi Pendidikan.
Psikologi Pendidikan, psikologi yang diterapkan dalam bidang pendidikan, banyak mempengaruhi perumusan tujuan pendidikan, penyusunan kurikulum, penentuan prosedur mengajar-belajar. Psikologi pendidikan memberikan jalam untuk mendapatkan pemecahan atas masalah-masalah yang menyangkut antara lain :
- Pengaruh perbedaan individu yang satu dengan individu lainnya dalam luas dan batas kemampuan belajar sebagai hasil dari pendidikan yang diberikan.
- Perubahan batiniah pada anak didika yang terjadi selama proses pendidikan/pengajaran.
- Pengaruh pembawaan dan lingkungan atas hasil pendidikan/pengajaran.
- Teori dan proses belajar.
- Hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar.
- Hubungan antara taraf kematangan dengan taraf kesiapan belajar.
- Teknik evaluasi yang efektif atas kemajuan yang dicapai anak didik.
- Perbandingan hasil pendidikan formal dan pendidikan informal atas individu.
- Pengaruh kondisi sosial anak didik atas pendidikan yang diterimanya.
- Nilai sikap ilmiah terhadap pendidikan yang dimiliki para petugas pendidikan.
- Pengaruh interaksi antara guru dengan murid, antara murid dengan murid.
- Hambatan, kesulitan, ketegangan dsb, yang dialami anak didik selama proses pendidikan.