Senin, 22 November 2010

Mimpi Itu ..

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menceritakan bahwa salah satu sahabat saya telah pergi.  Dan ya sekarang saya ingin menceritakannya lagi. Bukan untuk mengingat2nya tapi saya merasa bahwa apa yang saya ceritakan ini seperti sebuah pertanda. Pertanda apa?Entahlah.
Sekitar satu minggu yang lalu saya bermimpi bertemu dengan almarhum sahabat saya.Almarhum menggunakan pakaian serba hitam dan suaranya sangat berbeda, halus dan lembut. Almarhum berkata bahwa dia meminta maaf karena baru menemui saya, saya tidak tahu apa tujuan almarhum berkata seperti itu. Seharusnya sayalah yang meminta maaf karena selama almarhum hidup mungkin banyak kesalahan yang saya perbuat dan saya belum meminta maaf. Almarhum juga berkata mungkin ini yang pertama dan terakhir kalinya dia menemui saya karena dia akan pergi jauh. Dalam mimpi itu saya hanya bisa menatapnya tanpa banyak berkata karena sepertinya almarhum buru-buru pergi. Entahlah pergi kemana. Saya lihat badannya menggigil. Saya ingin menahannya untuk tidak pergi tapi sepertinya dia sangat buru-buru sekali. Akhirnya saya biarkan dia pergi.
Setelah itu saya buru-buru terbangun dari mimpi itu pada pukul 3 pagi. Seluruh tubuh saya gemetar karena mimpi itu begitu nyata. Jujur saja saya sangat ketakutan saat itu. Apalagi kondisi kamar saya yang gelap gulita karena lampu dimatikan. Entah kenapa saya berpikir bahwa almarhum sedang berada disitu, di kamar saya. Sumpah saya sangat ketakutan dan tidak bisa tidur lagi. Saya pun akhirnya benar-benar memikirkan mimpi itu, apa artinya?Atau hanya bunga tidur saja seperti apa yang orang bilang tentang mimpi kita?
Tapi saya merasa bahwa yang hadir di mimpi saya bukan hanya sekedar bayangan atau bunga tidur saja. Saya yakin almarhum benar-benar menemui saya dalam mimpi. Dan mimpi itu pertanda bahwa beliau berpamitan kepada saya dan kepada sahabat-sahabat saya yang lainnya. Saya berdoa semoga almarhum tenang disana.