Rabu, 21 Maret 2018

Sosial Media Bagiku

Akhir akhir ini aku mulai meninggalkan beberapa aplikasi social mediaku. Diawali oleh BBM & Line yang ga pernah aku pake, lanjut fb, lanjut path & telegram. Aku hari ini Cuma pakai IG & WA. IG pun aku pake Cuma untuk sebatas cari hiburan aja, bukan untuk selfie atau pamer. Aku lebih seneng follow akun akun gossip wkwk, akun tentang masak, makanan, wisata dan yang pasti follow teman temanku juga.

Kadang dengan IG kita bisa kepo keadaan teman kita sekarang seperti apa. Walaupun itu sebenarnya tidak menggambarkan reality sebenarnya. Bisa aja kan dia posting tentang yang enak enak tapi dalam hatinya dia ga happy sama sekali. Ada beberapa teman aku yang sampai membuat aku amazing karena dia dengan begitu rajinnya bikin insta story. Dikit dikit insta story, dikit dikit insta story wkwk… Kadang aku males aja liatnya, tapi kadang ga sengaja juga ke tonton hahaha

Belakangan ini aku merasa mulai merasakan ketidakbermanfaatanku memfollow beberapa teman temanku itu. Aku merasa mereka hanya pamer aja, hmm… duh bahasaku terlalu kejam gak ya. Aku mulai berfikir untuk membuat akun baru tanpa berteman dengan siapapun, hanya memfollow akun akun yang aku suka aja.

Iya, tentunya dengan memfollow beberapa akun temanku yang isinya memperlihatkan betapa bahagianya mereka kadang membuat aku minder dengan keadaanku. Aku tidak bisa membalas mereka dengan memposting hal yang sama karena bukan tipeku untuk selfie dan posting yang tidak begitu penting.

Bagiku IG dan social media seperti album kenangan, yang harus aku masukan adalah sesuatu yang penting dan memiliki kenangan. Aku jarang jarang sekali posting foto selfiku sendiri. Rata rata isi IG ku adalah foto anaku (yang kemudian diprotes oleh suamiku) dan foto foto dengan teman teman kantorku. Hahaha… insta story pun jarang sekali. Aku kadang hanya akan membuat insta story di weekend saja, itupun isinya tentang anak dan hanya sekali dua kali dalam sehari.

Begitu juga dengan path, salah satu alasan meninggalkannya adalah aku berteman dengan orang orang yang sama juga di path & IG. Ketemu di path, ketemu di IG, dan ya isinya gitu gitu aja sama. Dan satu lagi, aku tidak pernah membuat status di WA (sampai saat ini) wkwk.. Ya karena menurutku tidak harus semua orang tahu apa yang aku rasakan saat ini. Anak sakit update, jalan jalan update, kesel sama bos update. Hmmm… tidak, aku bukan tipe seperti itu. Aku tidak perlu semua orang tahu tentang keadaanku.


Tulisan ini hanya dibuat atas dasar pengalamanku saja, dan apa yang aku rasakan. Aku menghormati dan tidak berarti membenci orang orang yang aktif di social media. Hanya saja aku tidak sealiran dengan mereka.